Mempunyai bayi memang menyenangkan. Senyum dan mata beningnya mengingatkan kita akan dongeng tentang bidadari.
Tapi tahukah Moms, orangtua acap kali melupakan hal seperti Padahal jika tidak dilakukan efeknya tak bisa dipandang sebelah mata.
Manfaatnya apalagi, sangat besar dan penting bagi kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan anak. Nah, berikut hal kecil yang acap kali luput dari perhatian orangtua kepada bayi, seperti dijelaskan Dr. M.V.Ghazali, Sp.A dari Kid's World, Jakarta.
Sendawakan setelah menyusu
Hampir setiap jam bayi minum susu. Dari yang masih minum ASI eksklusif sampai yang sudah ditambah dengan susu formula.
Aturannya setelah minum susu, bayi harus disendawakan. Nah, berikut hal kecil yang acap kali luput dari perhatian orangtua kepada bayi, seperti dijelaskan Dr. M.V.Ghazali, Sp.A dari Kid's World, Jakarta.
Sendawakan setelah menyusu
Hampir setiap jam bayi minum susu. Dari yang masih minum ASI eksklusif sampai yang sudah ditambah dengan susu formula.
Aturannya setelah minum susu, bayi harus disendawakan.
- Alasan Medis:
Pada dasarnya refleks isap bayi belum terlalu bagus. Akibatnya, bersamaan dengan saat mengisap ASI, boleh jadi ada saja udara yang masuk. Belum lagi cara minum ASI yang salah.
Pemilihan ukuran dot yang tidak tepat pun bisa menyebabkan adanya udara yang ikut terisap masuk bersamaan dengan susu yang diminum bayi dari botolnya.
Intinya udara yang ikut masuk ke dalam mulut saat minum susu itulah yang berbahaya.
"Secara teoritis, udara selalu mencari tempat yang lebih tinggi. Banyaknya udara yang masuk dapat mendorong susu yang diminum muntah kembali," jelas dokter yang akrab disapa Vinci ini.
Padahal posisi gerak bayi masih sangat terbatas dan setelah minum susu biasanya langsung ditidurkan. Saat tergolek seperti ini, muntahan susu dapat menutupi muara tenggorokan dan kerongkongan.
Harap diingat, refleks batuknya belum sempurna, hingga bayi bisa tersedak muntahannya sendiri. Yang lebih membahayakan bila cairan tersebut masuk ke dalam paru-paru.
"Ini yang disebut respirasi pneumonia," lanjut Vinci. Oleh karenanya, menyendawakan bayi setelah minum susu sangat penting.
- Cara Melakukan:
Menyendawakan bayi tidaklah sulit, asal tahu cara-caranya sebagai berikut:
Gendong anak pada posisi vertikal.
Topang punggungnya di dada ibu.
-Satu tangan ditaruh di bawah pantat anak untuk menahan tubuhnya supaya tidak melorot, sementara satu tangan lainnya digunakan untuk menyangga kepala dan lehernya.
-Jari tangan yang posisinya di pantat anak digunakan untuk menepuk-nepuknya supaya bersendawa.
-Posisi kepala anak harus berada di atas bahu ibu dan pastikan hidungnya tidak tertutup bahu si ibu.
-Dalam 2-3 menit setelah "diberdirikan" seharusnya anak sudah bersendawa. Dengan mudah ibu bisa memastikannya bila posisi mulut bayi tak jauh dari telinga ibu.
-Untuk mudahnya, latihan berikut bisa dilakukan di depan cermin.
source : nakita