Moms pasti akan merasa khawatir jika si bayi belum bisa duduk di usia 7 bulan.
Prasangka-prasangka akan muncul kira-kira apa yang menyebabkan bayi belum bisa duduk di usia 7 bulan.
Moms harus tahu, ternyata kebiasaan yang tak disadari ini memang menyebabkan bayi belum bisa duduk di usia 7 bulan.
Namun Moms, untuk menghindari bayi yang belum bisa duduk di usia 7 bulan, Moms dapat melakukan beberapa antisipasi lho.
Hal ini dapat Moms lakukan saat bayi berusia mulai dari satu bulan.
Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin sepele, namun ternyata manfaatnya sangat menakjubkan.
Melihat artikel Nakita yang pernah tayang sebelumnya, pembelajarannya harus melalui tahapan yang benar dari bulan ke bulan.
Meski begitu, bila didudukkan si kecil akan berusaha mengangkat kepalanya bisa tegak paling tidak selama 5 detik.
Baca Juga : Hati-hati Bila di Usia ini Bayi Belum Bisa Duduk, Segera Lakukan ini
Saat didudukkan, sebaiknya posisi bayi setengah duduk membentuk sudut 45 derajat di pangkuan ibunya.
Lakukan sebentar saja mengingat tulang-tulang tubuhnya belum kuat menyangga badannya.
Dalam posisi setengah duduk ini pun, kepala bayi tetap harus disangga untuk menjaga keseimbangan tubuhya.
Bila kepala dibiarkan menunduk, keseimbangannya tidak akan terlatih padahal ketidakseimÂbangan ini bisa saja akan terus berkelanjutan sampai ia besar yang akan mengganggu perkembangan motorik maupun otak/kecerdasannya.
Bulan Ke-3
Bayi mulai bisa berguling, atau setidaknya memiringkan tubuh ke kiri dan ke kanan.
Bila diposisikan duduk saat digendong, ia sudah bisa mengangkat kepalanya dalam posisi tegak meski masih sebentar, yakni sekitar 30 detik.
Baca Juga : Ini yang Sering Bikin Bayi Belum Bisa Duduk Tegak di Usia 7 Bulan
Namun tubuhnya masih melengkung. Sangga kepalanya agar tetap tegak.
Jangan memaksa bayi duduk.
Memaksakan bayi duduk, alih-alih akan membuatnya terampil, otot-otot tubuh, tulang belulang dan sistem persarafannya sangat mungkin malah tidak berkembang semestinya yang bisa saja akan mengganggu perkembangannya kelak.
Bulan Ke-4
Mulai usia ini, kepala dan otot-otot leher bayi akan menguat dengan cepat.
Saat tengkurap/ditengkurapkan, ia akan belajar mengangkat dan menegakkan kepalanya.
Posisi kepalanya bisa sejajar tubuh dan tidak lagi hanya menunduk/terkulai.
Baca Juga : Belum Bisa Duduk Lama
Pada posisi telentang, saat kedua tangannya dipegangi kemudian diangkat membentuk sudut 45 derajat dari posisi semula, bayi akan berusaha mengangkat kepalanya.
Kepala, tubuh dan keseimÂbangannya sudah lebih mantap.
Selain ditunjang oleh susunan saraf di belakang telinga yang mulai berfungsi dengan baik.
Otak, melalui jaringan saraf akan menugaskan otot yang bersangkutan untuk menunjang kepala agar selalu dalam keadaan tegak.
Bulan Ke-5
Kemampuan otot leher dan bagian punggungnya mulai sempurna.
Baca Juga : Bayi Merangkak Mundur, Apakah Berbahaya untuk Tumbuh Kembangnya?
Saat kedua tangannya dipegangi kemudian diangkat 45 derajat dari posisi berbaring, bayi dapat mempertahankan kepala dan tulang punggungnya tetap lurus dan tidak melengkung lagi.
Mulai belajar duduk, meski hanya sebentar dan masih dengan bertumpu.
Bila dimiringkan ke kiri/kanan saat duduk, ia bisa memperÂtahankan kepalanya tetap lurus.
Diperkirakan sekitar 30% anak usia 5 bulan sudah bisa duduk tanpa bantuan meski hanya sebentar.
Itu sebabnya harus tetap ada orang dewasa di dekatnya untuk memberikan dukungan dan mengelilinginya dengan bantal empuk agar terhindar dari kemungkinan jatuh.
Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa duduk meski dengan bentuan atau diletakkan di kereta bayi.
Baca Juga : Panduan Mengajarkan Bayi Merangkak
Sering-seringlah melakukannya karena posisi ini dapat melatihnya untuk mampu duduk sendiri meski cuma sebentar tanpa dibantu di usia 6-7 bulan.
Lalu di usia 8 bulan sudah dapat duduk lebih kurang 10 menit tanpa bantuan dan akhirnya di usia 9-10 bulan sudah dapat duduk sendiri
Itulah Moms, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu bayi cepat bisa duduk.
Moms dapat melakukan kebiasaan ini sedari bayi masih berusia dini.
Selamat mencoba ya Moms!