Bayi di bawah usia 1 tahun belum memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Oleh karenanya, memberikan asupan makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan Si Kecil mengalami gangguan kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga keracunan yang berakibat fatal.
Meski setelah melewati usia 6 bulan Si Kecil sudah bisa diberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI), bukan berarti Bunda bisa memberikannya jenis makanan apa pun. Makanan yang salah justru dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan sistem pencernaan bayi.
Jauhkan Bayi dari 7 Jenis Makanan dan Minuman Ini - Alodokter
Makanan yang Tidak Boleh Diberikan kepada Bayi Berikut ini adalah makanan-makanan yang tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak berusia di bawah 1 tahun:
Makanan dengan banyak garam Memberikan bayi makanan yang mengandung garam sebenarnya masih boleh dilakukan. Hanya saja, jangan berlebihan. Tambahkan garam sesedikit mungkin pada makanan, sekadar untuk memberi rasa. Bila berlebihan, garam dapat merusak ginjal bayi yang masih berkembang.
Makanan tinggi gula Sama seperti garam, asupan gula pada bayi juga perlu dibatasi. Berikan sedikit saja, hanya untuk memberi rasa pada makanan agar bayi mau makan. Jika terlalu banyak, gula dapat membuat gigi bayi rusak. Untuk menambah rasa manis pada makanan Si Kecil, Bunda bisa menambahkan buah-buahan yang manis ke dalam makanannya.
Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh Disarankan untuk tidak memberi Si Kecil makanan dengan kadar lemak jenuh yang tinggi, seperti keripik kentang atau gorengan. Untuk mengetahui kadar lemak jenuh pada produk makanan, Bunda bisa membaca label nutrisi pada kemasan.
Makanan laut yang tinggi merkuri Berbagai jenis makanan laut, seperti ikan, kerang, dan lobster, memang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, Bunda perlu berhati-hati karena sebagian makanan laut mengandung banyak merkuri, yang berbahaya bagi perkembangan sistem saraf bayi.
Sebaiknya, Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan makanan laut kepada Si Kecil jika usianya masih di bawah 1 tahun, apalagi bila ia memiliki riwayat alergi.
Telur mentah atau setengah matang Telur boleh saja diberikan kepada bayi yang berusia 6 bulan ke atas, namun pastikan telur sudah dimasak hingga matang. Pasalnya, telur mentah atau telur setengah matang mungkin mengandung bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan infeksi pada bayi.
Madu Walaupun dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, madu tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi, karena madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yang bisa memicu botulisme. Untuk kebaikan Si Kecil, jangan berikan madu sebelum ia berusia 1 tahun.
Jus buah Jus buah tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak yang belum berusia 1 tahun. Alasannya adalah kandungan gula pada jus buah cenderung lebih tinggi. Selain itu, buah yang telah diolah menjadi jus telah kehilangan sebagian besar kandungan seratnya, sehingga kurang sehat dibandingkan buah utuh.
Minum jus buah bisa membuat anak kenyang sehingga tidak berselera saat jam makan tiba. Bayi yang terlalu banyak mengonsumsi jus buah, terutama jus olahan dalam kemasan, juga lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan, kerusakan gigi, dan diare. Oleh karena itu, lebih baik Bunda memberikan buah potong kepada Si Kecil.
Jadi, jangan sampai salah memberikan makanan pada bayi ya, Bunda. Mulai sekarang, jauhkan makanan-makanan di atas dari piring Si Kecil. Untuk mengetahui dengan lebih jelas makanan apa saja yang disarankan dan dilarang untuk Si Kecil sesuai kondisi tubuhnya, Bunda dapat berkonsultasi ke dokter gizi atau dokter anak.
Source : alodokter