Jangan Buat Panggilan 'Anak Nakal' untuk Si Kecil, Ini Bahayanya!

Blogs ● Jangan Buat Panggilan 'Anak Nakal' untuk Si Kecil, Ini Bahay..


Mumsandbabes -

Diposting : 07 Mar 2018

Memang ada-ada saja prilaku Si Kecil yang kerap membuat orangtua sedikit jengkel. Sehingga orangtua kerap kali secara tidak sadar memberikan label atau cap pada anak. Misalnya memberikan label "anak nakal" pada Si Kecil. Pemberian label kepada seseorang cenderung membuat orang lain melihat kepribadian si penyandang label sesuai dengan label yang disandangnya.

Memang, pelabelan tidak melulu berisi cap negatif semacam nakal, bandel, malas, hitam, gendut, jelek dan seterusnya. Melainkan juga kerap merupakan kata-kata yang bermakna positif seperti pintar, cakep, cantik, hebat, kuat dan sejenisnya. Hanya saja, pemberian label negatif lebih sering menimbulkan hal yang negatif pula.

Siapa pun dan berapa pun usianya, pastilah tidak suka mendapat label negatif. Seseorang yang mendapat label negatif bukan tak akan memiliki konsep diri yang negatif pula.

Anak yang sering dibilang nakal secara terus-menerus yang memanda mau tak mau akan memosisikan dirinya sebagai anak yang nakal. Terlebih jika yang memberi cap semacam itu adalah orang-orang terdekatnya, terutama orangtuanya sendiri. Padahal, konsep diri seseorang atau bagaimana seseorang memandang dan merasakan dirinya sendiri akan menjadi pijakan bagi yang bersangkutan saat beradaptasi dalam lingkungannya.

Anak yang memandang dirinya dengan konsep diri positif, pastilah akan mendekati orang lain dengan rasa percaya dan memandang dunia sebagai tempat yang aman. Sebaliknya, anak yang memandang rendah harga dirinya akan cenderung memilih jalan yang mudah, tidak berani mengambil risiko dan sulit untuk mengukir prestasi. Lalu bagaimana seharusnya orangtua bersikap:

1. Ucapkan kritik atau pujian secara spesifik kepada anak.

Jangan mudah terpancing memberikan label yang mengungkap seluruh kepribadiannya. Contoh, kala anak terlihat menjahili kucing, jangan lantas berujar, "Kamu nakal banget sih!" atau "Dasar anak bandel!". Akan tetapi katakan, "Adek sebaiknya tidak pukuli kucing itu, kasihan dia kesakitan tuh."

2. Jangan berikan cap "si anak nakal", tapi jelaskan perilakunya yang salah.

Dalam hal-hal tertentu, bisa saja orangtua menggunakan label pada anaknya. Dengan syarat, pelabelan itu dilakukan mata-mata demi memperbaiki kekurangan anak. Maka penting bagi Moms untuk mengatur emosi sebelum berhadap dan menghadapi Si Kecil.



Our Brands

Lihat Semua




Follow Us





Top