Menggunting kuku yang sudah panjang membantu menjaga kebersihan dan menghindari tubuh dari kuman.
Namun, aktivitas yang satu ini tidak mudah kita lakukan pada anak batita yang sulit diam berlama-lama kecuali tidur dan mungkin menolak saat kukunya akan digunting.
Namun begitu, acara gunting kuku tetap harus dilakukan, bukan?
Seperti kata Ari Nuratman, Psi yang dikutip dari Tabloid Nakita, anak batita belum bisa secara konseptual memahami pengertian kebersihan diri.
"Batita juga secara konseptual belum memahami pentingnya gunting kuku. Namun, kita tetap bisa memberinya bukti bahwa memotong kuku membuat jari jemarinya terlihat bersih dan kulitnya terhindar dari luka akibat garukan kuku."
Karena pemahaman batita tentang konsep kebersihan masih minim, jangan harap si batita dengan sukarela membiarkan kukunya dipotong.
"Jadi hemat saya, daripada bicara panjang lebar tentang kebersihan dan manfaat gunting kuku tapi si batita tetap tak mengerti dan malah berontak saat kukunya hendak dipotong, lebih baik tunda melakukan aktivitas potong kuku sampai ia merasa tenang atau sudah tertidur lelap," saran Ari.
Namun, orangtua boleh juga mencoba trik yang diberikan Ari yang disebut monkey see, monkey do.
Caranya, orangtua menggunting kuku terlebih dulu dengan disaksikan anak. Setelah itu, jika si kecil bersedia, lakukan hal yang sama padanya. Ada juga orangtua yang menggunting kuku anaknya sambil mendongeng. Bahkan ada yang menggunakan media musik lembut yang membantu anak untuk duduk tenang.
Pada saat hendak menggunting kuku si kecil,jangan lupa perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Siapkan perlengkapan
Pilih gunting kuku khusus anak. Cirinya ujung gunting tidak tajam tapi melengkung supaya lebih aman. Pastikan gunting kuku ini bersih saat digunakan. Pilih yang berbahan stainless stell. Selain tak akan berkarat, juga bisa disterilkan dengan cara direndam air panas sebelum dan sesudah digunakan.
Setelah digunakan, gunting yang telah bersih simpan dalam wadah tertutup. Selain itu pastikan di rumah tersedia obat antiseptik untuk kemungkinan terjadinya luka.
2. Pilih waktu yang tepat
Selain waktu yang tenang atau saat anak relaks, menggunting kuku juga sebaiknya dilakukan seusai anak mandi. Saat itu kuku dalam keadaan lunak sehingga mudah digunting.
3. Percaya diri
Buang jauh-jauh rasa takut atau khawatir. Selama Moms berhati-hati dan menggunakan perlengkapan yang tepat, acara menggunting kuku sangatlah aman. Kalaupun terjadi luka, umumnya hanya luka kecil yang bisa diobati dengan obat antiseptik yang tersedia di rumah.
Source : Tabloid Nakita