Salah satu tantangan bagi para ibu setelah melahirkan adalah fase menyusui.
Untuk itu, Moms sebaiknya melakukan persiapan yang matang.
Kita mungkin mengalami berbagai tantangan menyusui misalnya bayi baru lahir malas menyusu.
Untuk menghindari hal tersebut, Moms perlu melakukan hal ini.
Setelah melahirkan, usahakan Moms melakukan inisiasi menyusui dini sesaat setelah melahirkan.
Refleks mengisap bayi sangat kuat sekitar 30 hingga 60 menit setelah lahir.
Maka, sesaat setelah lahir Moms bisa mencoba untuk menyusui.
Jangan lupa minta bantuan tenaga kesehatan di rumah sakit agar Moms sukses melakukan proses menyusui dini ini.
Sebelum meninggalkan rumah sakit, Moms juga sebaiknya memastikan mendapatkan informasi yang cukup agar lancar menyusui.
Agar menyusui dengan lancar, Moms perlu memilih ruangan yang damai dan tenang.
Di awal-awal setelah melahirkan, perasaan tenang sangat baik agar produksi ASI semakin lancar.
Pilih pula tempat yang nyaman untuk menyusui seperti sofa atau tempat tidur.
Pastikan tubuh terasa rileks saat menyusui agar produksi ASI semakin lancar.
Moms juga perlu mencoba berbagai posisi menyusui untuk mendapatkan posisi yang pas.
Berganti payudara juga penting agar Moms dan Si Kecil tidak terbiasa menyusui dari sebelah payudara saja.
Salah satu masalah yang kerap membuat berhenti menyusui adalah pasokan ASI yang kurang serta nyeri pada payudara.
Untuk itu, Moms perlu menyusui secara intens untuk membantu agar sukses menyusui sampai enam bulan.
Produksi ASI dipengaruhi oleh frekuensi, intensitas dan durasi mengisap.
Memotong durasi menyusui hingga mengurangi intensitas menyusui di awal kehidupan bayi akan berpengaruh pada produksi ASI.
Namun, jika bayi baru lahir malas menyusu secara berkelanjutan ada baiknya Moms melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebab, bisa jadi ada masalah kesehatan serius yang perlu ditangani.
sumber : nakita id
