Kebanyakan stretchmark memiliki pola bercabang, yang memperlihatkan area di mana kulit telah menipis dan jaringan telah rusak. Biasanya stretch mark muncul di bagian paha, perut, dan juga payudara.
Mengapa payudara? Sebab kulit yang menutupi payudara lebih tipis daripada di banyak bagian tubuh lainnya, membuatnya lebih rentan terhadap stretchmark. Selain itu, peristiwa hormonal, termasuk kehamilan dan pubertas juga bisa menyebabkan jaringan payudara membesar dengan cepat.
Untuk mengatasinya mudah saja. Bahkan dengan cara rumahan pun Moms yang memiliki stretchmark di payudara bisa melakukannya. Moms hanya perlu mengatasi stretchmark dengan meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi peradangan, menyediakan tindakan anti-oksidan, dan merangsang produksi seluler dan kolagen. Berikut cara rumahan yang aman untuk membantu mengurangi stretchmark pada payudara:
1. Pijat
Pijat adalah salah satu cara yang paling terbukti secara ilmiah dan efektif untuk mengurangi tanda peregangan pada payudara. Pijat membantu meningkatkan aliran darah dan sirkulasi dalam kerusakan jaringan payudara, mendorong penyembuhan dan pergerakan. Dengan menggunakan ujung jari, seseorang harus dengan lembut memberikan tekanan dalam gerakan melingkar berulang selama beberapa menit beberapa kali sehari.
2. Hidrasi
Untuk menghilangkan stretchmark, jaringan tubuh harus terhidrasi. Ketika jaringan dan sel mengalami dehidrasi, mereka juga mengerut dan mengecil, yang dapat meningkatkan jangkauan stretchmark.
3. Pengelupasan kulit
Menggunakan campuran sederhana di rumah, seperti minyak zaitun dan gula putih, dapat membantu mengangkat lapisan kulit yang rusak secara perlahan dan mendorong pertumbuhan kembali jaringan yang sehat. Beberapa ekstrak herbal dan minyak esensial juga dianggap membantu mengurangi munculnya tanda peregangan payudara saat diaplikasikan pada kulit.
Obat alami yang umum untuk stretch mark meliputi:
- Minyak almond
- Minyak jarak
- Vitamin E
- Minyak vitamin C, ekstrak, dan makanan
- Minyak zaitun
- Cocoa, kelapa atau shea butter atau minyak
- Kolagen laut dan elastin
- Minyak biji anggur
- Putih telur
- Lidah buaya
- Minyak gandum
